Dalam pembahasan serba definisi kali ini, kita akan membicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan Internet of Things atau yang disingkat dengan IoT.
Saat ini tren pemanfaatan dari perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat mulai dirasakan oleh hampir semua orang. Hal ini tidak terlepas dari dukungan infrastruktur internet yang mulai merata di berbagai belahan dunia, sehingga melahirkan konsep-konsep baru dalam mendukung kebutuhan user yang beragam.Salah satu yang menjadi pembicaraan hangat saat ini adalah Internet Of Things (IoT)
Apa itu Internet Of Things (IoT) ?
IOT adalah sebuah sistem yang saling menghubungkan perangkat yang tertanam dengan sensor (embedded sensor), perangkat lunak (software), konektivitas jaringan (internet) dan perangkat elektronik lainnya yang diperlukan untuk mengumpulkan dan melakukan pertukaran data terhadap sebuah objek .Secara sederhananya, IoT dapat diartikan adalah komunikasi antara satu perangkat dengan perangkat lain dengan bantuan software melalui jaringan internet.
Pada dasarnya tidak ada definisi standar dari IoT, namun kita tetap dapat mengambil keypoint dari IoT itu sendiri, yaitu :
- Adanya embedded sensor
- Adanya software
- Jaringan Internet
- Perangkat elektronik lainnya
Prinsip kerja
Dasar prinsip kerja perangkat IoT adalah, benda di dunia nyata diberikan identitas unik dan dapat dikali di sistem komputer dan dapat di representasikan dalam bentuk data di sebuah sistem komputer.Pada awal-awal implementasi gagasan IoT pengenal yang digunakan agar benda dapat diidentifikasi dan dibaca oleh komputer adalah dengan menggunakan kode batang (Barcode), Kode QR (QR Code) dan Identifikasi Frekuensi Radio (RFID). dalam perkermbangan nya sebuah benda dapat diberi pengenal berupa IP address dan menggunakan jaringan internet untuk bisa berkomunikasi dengan benda lain yang memiliki pengenal IP address.
Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun.Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.
Siapa yang memperkenalkan istilah IoT ?
Berdasarkan halaman situs iot-analytic, Kevin Ashton merupakan orang pertama yang sebenarnya memperkenalkan istilah tersebut pada tahun 1999. Walaupun sebenarnya konsep yang mirip seperti IoT telah dikenal lama, namun istilah pada saat itu bukanlah IoT, melainkan konsep "embedded internet" dan "perpasive computing".Manfaat Internet Of Things ?
Pada dasarnya manfaat dari IoT itu sendiri bertujuan untuk untuk membuat pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita pun dapat mengambil keputusan yang terbaik dan tercepat dari informasi realtime yang disajikan oleh penerapan IoT.Manfaat secara spesifik dari IoT bergantung pada penerapan IoT itu sendiri, misal: jika diterapkan pada Mall maka manfaatnya dapat menganalisa berapa tingkat kepadatan pengunjung.
Komponen-komponen IoT
Untuk memahami pemahaman kita tentang IoT yang dikutip dari halaman situs computer.org tentang implementasi IoT pada sebuah mobil yang dideksripsikan sebagai berikut :Sehingga kita dapat menyimpulkan pada dasarnya IoT dibentuk oleh beberapa komponen yang secara garis besarnya diuraikan dalam tabel berikut :
Komponen IoT | Deskripsi |
---|---|
Physical Objects | Misal : lampu, jendela dsb |
Sensor | Mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik |
Actuator | Komponen yang menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem, seperti: rem |
Virrtual Object | Things seperti lampu, jendela yang diwakili dengan sebuah icon dalam sebuah aplikasi |
People | User yang mengendalikan melalui Mobile Apps |
Service | Sistem yang mengolah data berdasarkan data yang diperoleh oleh sensor |
Platform | Middleware used to connect the various components of the IoT |
Network | Kombinasi teknologi nirkabel atau kabel dan protokol yang menyediakan konektivitas dan menghubungkan semua komponen IOT |
Perangkat IoT (Embeded device)
barang apapun dapat dikatakan sebagai IoT Device jika telah terpasang IoT module /embeded device, IoT Module pada umumnya terdiri dari 4 komponen penting diantaranya :
- Sensor
Sensor berfungsi sebagai penerima/pengoleksi informasi tentang apa yang ingin dimonitor, misalnya sensor suhu untuk mendapatkan informasi suhu,kamera,microphone,dll - CPU/komputer
Komputer di jaman ini tidak harus berbentuk laptop atau tower. khusus untuk membuat perangkat IoT ada perangkat komputer kecil atau sering disebut single board computer seperti raspberry pi aau arduino. perangkat komputer kecil inilah yang diprogram untuk mengolah informasi dari sensor yang tepasang dan menentukan tindakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari sensor.
CPU juga bertugas sebagai pengolah data yang nantinya akan dikirim ke perangkat lain untuk diolah. - Sistem Operasi
embeded device untuk perangkat IoT memerlukan sistem operasi khusus karena perangkat IoT berukuran kecil /portable dan memiliki spesifikasi yang minim. sistem operasi inilah yang menjadi nyawa dari perangkat /module/embeded device /perangkat IoT/Module IoT - Jalur komunikasi
Setelah sensor mengoleksi informasi dan CPU mengolah dan menentukan tindakan berdasarkan informasi yang diterima maka perangkat IoT memerlukan jalur komunikasi untuk mengirim data yang telah diolah nya ke user atau bahkan ke server pusat. media komunikasi disini bisa berupa bluetooth,wifi , dan untuk mengirim informasi dari tempat yang jauh tanpa batasan rung dan waktu maka perangkat IoT akan menggunakan media Internet. - keluaranKeluaran disini merupakan action dari program yang terpasang di CPU seperti mengirim informasi ke pusat server jika memenuhi kondisi tertentu, atau menggerakan motor ,menyalakan lampu,membunyikan alarm,menampilkan data di layar, dll.
Implementasi Internet of Things
Saat ini Internet of Things sudah banyak diterapkan di beberapa bidang keilmuan dan industri, seperti dalam bidang ilmu kesehatan, informatika, geografis dan beberapa bidang ilmu lainnya. Berikut ini beberapa contoh penerapan IoT:
1. Smart Traffic
IoT dalam bidang manajemen lalu lintas dapat berguna untuk menganalisa lalu lintas kendaraan bermotor di jalan, mulai dari tingkat kemacetan di jalan, kecepatan rata-rata kendaraan bermotor, jalan alternatif jika ada kemacetan, dimana semua informasi tersebut diberikan secara realtime.
2. Smart Farming
IoT dalam bidang pertanian dapat dimanfaatkan utuk menganalisa pertumbuhan tanaman sehingga menghasilkan hasil panen yang maksimal, seperti : mendeteksi jenis hama atau penyakit yang menyerang tanaman, informasi kelembapan tanah, informasi cuaca, informasi sumber daya air yang terbatas yang tersedia untuk mengurangi pemborosan air dsb.
3. Home Automation
IoT untuk home automation atau lebih dikenal dengan smart home dapat digunakan untuk memonitor penggunaan segala energi yang ada di dalam rumah kita, memonitor air, mendeteksi kondisi terbuka atau tertutupnya pintu dan jendela, mendeteksi keberadaan manusia/binatang dsb.
Masih banyak contoh-contoh penerapan atau implementasi dari IoT ini, bahkan trend ini akan terus berlanjut sehingga akan dihasilkan terapan IoT dalam segala lini kehidupan yang tujuannya memang untuk mempermudah pekerjaan kita.
Contoh Sistem Operasi Internet of Things (IoT Operating system)
Tidak seperti perangkat komputer rumah,laptop atau moble device seperti smartphone, Perangkat IoT memerlukan sistem operasi khusus yang ringan dan bisa berjalan di resource yang kecil. Sistem operasi pada perangkat IoT sering disebut juga Embeded operating system atau embeded software . jenis dari sistem operasi yang digunakan dalam embeded device bertipe Real time Operating System (RTOS) disebut RTOS karena sistem operasi ini bekerja secara real time, menerima data ,memproses dan menghasilkan keluaran secara real time. gambaran mudah nya RTOS pada smart TV , dia menerima signal mendecode dan menampilkan dilayar secara terus menerus (real time)
berikut 8 Sistem operasi IoT yang populer saat ini .
berikut 8 Sistem operasi IoT yang populer saat ini .
- RIOT OS
http://www.riot-os.org/
RIOT adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh komunitas opensource yang dimulai sjak tahun 2008,RIOT dapat berjalan di berbagai platform termasuk embeded device. RIOT OS dikenal juga akan efesiensi dalam penggunaan power dan membutuhkan spesifikasi yang sangat minim. - Windows 10 For IoT
https://www.microsoft.com/en-us/WindowsForBusiness/windows-iot
versi terakhir dari sistem operasi untuk embeded device milik microsoft adalah Windows 10 For IoT . ada 3 jenis 3 varian dari Windows for embeded OS : yang pertama windows 10 for IoT Mobile dimana mensupport ARM architecture. berikutnya windows 10 for IoT Core yang dapat berjalan di Rasberry Pi dan inter Atom dan yang terakhir adalah windows 10 for IoT enterprise. Windows 10 for IoT sangat lah baru sehingga masih tertinggal untuk dukungan support dan framework nya. tetapi pada developer sistem operasi ini sangat potensial untuk mengembangkan aplikasi smart house. - WindRiver VxWorks
http://windriver.com/index.htmlmungkin WindRiver VxWorks menjadi RTOS(Real Time Operating System) komersial yang banyak digunakan saat ini.karena pengemebangan embeded OS ini sudah mengembangkan security yang sangat kritis ketika pengimplementasian perangkat IoT dalam projek besar dan vital. sistem operasi ini banyak digunakan dalam bidang medis,penerbangan dan industri. - Google Brillo
https://developers.google.com/brillo/
Brillo merupakan embeded OS besutan google berbasis Android . Brillo menggunakan protocol khusus untuk berkomunikasi yang disebut Weave dimana embeded device tidak harus diinstall sistemoperasi berbasis android agar bisa berkomunikasi. selama perangkat iot menggunakan protocol Weave semua perangkat bisa saling berkomunikasi. ini menjadi terobosan besar ketika antar perangkat IoT dengan vendor yang berbeda mengalami masalah kompatibilitas dalam berkomuniksi. - ARM Mbed OS
https://www.mbed.com/en/development/mbed-os/
ARM membuat embeded OS sendiri yang mereka namakan Mbed OS , OS ini hanya kompatibel dengan embeded device yang menggunakan ARM arsitektur. os ini hanya didesain dengan single traded bukan multi traded. ARM menganggap Os ini akan dapat berjalan di embeded OS yang sangat kecil dengan kebutuhan power yang sangat kecil pula sebagai terobosan masadepan,dan pada akhirnya semua IoT device akan menggunakan OS ini. - Embedded Apple iOS And OS X
https://developer.apple.com/homekit/
ketika IoT market mulai ramai dan menjanjikan Apple mengadopsi platform iOS untuk membuat Perangkat IoT seperti Apple TV,CarPlay dan Apple Watch. untuk kedpan nya Apple akan menggunakan iOS dan memodifikasi OS X agar dapat digunakan di embeded device dengan efisiensi yang tinggi. - Nucleus RTOS
https://www.mentor.com/embedded-software/
Nucleus RTOS is an embedded OS dikembangkan oleh Mentor Graphics yang mengklaim bahwa software nya telah digunakan lebih dari 3milyar perangkat. Nucleus RTOS menawarkan power management framework yang dapat mengoptimalkan penggunaan daya pada perangkat IoT. - Green Hills Integrity
http://www.ghs.com/
Green Hills’ Integrity adalah RTOS komersial dan banyak digunakan dalam industri penerbangan,pertahanan,otomotive,industri dan medis.Kelebihan/keuntungan menggunakan Perangkat IoT
ada banyak manfaat dan kemudahan ketika suatu sistem di dunia nyata menggunakan perangkat IoT diantaranya :- Data
Semakin banyak informsi yang diperoleh,semakin mudah untuk menentukan tindakan yang tepat perdasar data yang ada. dengan bantuan komputer dan algoritma program kita tidak perlu mengecek data dan mensortir satu per satu, biarkan mesin yang melakukan nya sesuai algoritma yang kita inginkan. selain cepat juga sagar akurat. - Tracking
Dalam sistem inventory dengan bantuan komputer akan sangat mudah untuk mengecek persedian ,lokasi dan kualitas barang sehingga memudahkan kita untuk melakukan pengelolaan ssehingga tidak ada kasus kehabisan barang karena lalai dalam pengecekan jika dilakukan secara manual. - Waktu
Dengan bantuan sistem komputer yang telah diprogram sebelumnya untuk mengolah informasi tertentu dan melakukan tindakan sesuai yang telah diprogram kan maka proses analisa dan pengambilan keputusan berdasar data yang baesar akan sangat cepat. tidak bisa dibayangkan jika hal ini dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin. - Biaya
Tidak bis adipungkiri,penggunaan tenaga manusia yang terbatas kemampuan nya yang berakibat diperlukan banyak tenaga manusia untuk melakukan pekerjaan yang berat. dengan bantuan mesin yang kemampuan nya dapat diatur dan dapat menggantikan pekerjaan manusia, manusia tidak perlu melakukan hal berat dan rumit di jaman sekarang, cukup dengan menjadi operator mesin saja. dari sini terlihat bahwa biaya untuk menggaji karyawan lebih sedikit karena sudah digantikan oleh mesin.
kekurangan/Resiko menggunakan Perangkat IoT
Dibalik kemudahan dan kecanggihan yang tersaji ketika mengugnakan perangkat IoT ada beberapa resiko yang perlu kamu ketahui diantaranya - Data
- Compatibility
Kita tau bahwa tidak ada standarisasi penggunaan sensor seperti penggunaan USB , ketika sebuah sistem dengan IoT device mengalami kerusakan maka kita harus membeli di vendor yang sama untuk menggantinya. - ComplexityDibalik kemudahan yang disajikan, disana ada sebuah IoT module yang dirangkai secara komplex untuk menerima dan mengolah informasi dan alat tersebut memerlukan tega ahli untuk merawat secara berkala agar sistem tetap berjalan.
- Safety
Semua perangkat dan program komputer rawan akan tindakan hacking, baru-baru ini terjadi serangan DDOS besar-besaran yang disinyalir berasal dari perangkat IoT yang telah di hack dan dijadikan botnet untuk melakukan serangan ini. jadi sekali lagi diperlukan tenaga ahli untuk mengamankan perangkat IoT dari serangan Hacker.
Nama: Fendi Pradana
Kelas: TI-17A
Matkul: Pengantar Teknologi Informasi
0 Response to "Tugas rangkuman IOT ( Internet Of Things )"
Posting Komentar